Khasiat Bawang Dayak dan Perjalanannya menuju Indonesia

Bawang dayak yang memiliki nama latin Eleutherine palmifolia ini, berasal dari daerah Suku Indian di Amerika. Bagaimana bisa mencapai Indonesia yang jaraknya ratusan kilometer dari Amerika ?
Hal ini dikarenakan saat Eropa melakukan perjalanan ke Amerika pada abad ke 16, mereka menemukan fakta bahwa setiap dukun/kepala suku yang mengobati orang sakit selalu menggunakan bawang dayak sebagai media untuk penyembuhannya.
Kenapa terkenal dengan nama bawang dayak ?
Karena di Indonesia, kita lazim menyebut orang Indian sebagai orang Dayak, karena penampilannya yang mirip, sehingga bawang inipun terkenal dengan sebutan bawang dayak.
Bawang Dayak membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl. Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang.
Pada zaman dahulu, terutama di Afdeling bila mandor sakit, dibawa ke Surabaya (ini untuk di Jawa Timur ya), karena memang di Surabaya lah dokter ada.
Bagaimana nasib pekerja di Afdeling bila sakit ?
Apakah juga dibawa ke Surabaya ?
Siapa yang menanggung biaya perjalanan ?
Bila pekerja sakit, maka otomatis produktivitas kerja menurun. Ketika produktivitas menurun, maka pundi-pundi gulden pun tidak lancar.Ketika gulden tidak lancar, maka Pemerintah Belanda merugi.
Karena latar belakang tersebut, maka pihak pemerintah Belanda membawa serta bawang dayak dari Indian (Amerika) ke Indonesia untuk dibudidayakan di daerah sekitar perkebunan di tiap tiap Afdeling yang ada di Indonesia agar apabila ada pekerja yang sakit, mereka tidak perlu ke Surabaya atau Ibukota propinsi yang lain.
Cukup diobati menggunakan bawang dayak. Murah, mudah, cepat, efisien dan efektif. Sehingga biaya perjalanan ke Surabaya / ibukota propinsi bisa dipangkas, produktivitas meningkat dan pundi-pundi Gulden pun mengalir dengan derasnya.
Ketika Indonesia sudah merdeka dan Penjajah Belanda kembali ke negaranya, sesepuh kita masih setia menggunakan bawang dayak sebagai media dalam mengobati sakit yang diderita. Sayangnya, manfaat luar biasa dari bawang dayak ini tidak diturunkan / diceritakan kepada anak cucunya. Sehingga sedikit sekali yang mengerti dan paham apa fungsi dan khasiat luar biasa dari bawang dayak.

Khasiat Bawang Dayak
Bawang Dayak dapat membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit, antara lain :
1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Gangguan Pencernaan Lambung
11. Gangguan Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi / Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa / Menurunnya Fungsi Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas
Sumber : http://www.kabarnusa.com/2014/04/ini-dia-43-khasiat-bawang-dayak.html

Cara Merebus Bawang Dayak.
1. Ambil 5 - 7 siung bawang dayak. Cuci bersih. Sisihkan.
2. Masak 350 ml air hingga mendidih.
3. Masukkan bawang dayak yang sudah dicuci bersih tadi, selama 5 menit. INGAT, jangan lebih dari 5 menit.
4. Tunggu hingga dingin, baru diminum.
5. Diminum 2 kali sehari / 3 kali sehari tergantung kebutuhan.
6. Khusus untuk yang mempunyai penyakit mata minus / plus, silahkan merebus bawang dayak dengan daunnya.

Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit pengetahuan untuk kita semua.
Salam.
=
Catatan :
Cerita mengenai migrasi bawang dayak dari Amerika ke Indonesia ini, saya dapatkan langsung dari cak Remon Tambora.
Beliau adalah senior saya di Organisasi Pecinta Alam dan Pendaki Gunung "Genta Palasa" Probolinggo
Beliau bisa disambangi di : remontambora.wordpress.com